Nabilla Eks JKT48 Sedang Berdoa Di Kala Puasa Nih
Terjemahan: Aku berdoa agar tidak tergoda dari warteg yang sedang tutup
Itulah 20 gambar lucu Jawa yang bakal kamu nahan sakit karena ketawa terus. Bahasamu punya meme yang lebih kocak? Jangan lupa komen di bawah ya!
Baca juga artikel seputar Meme atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah
150+ Status WhatsApp Keren, Bijak, Lucu, Singkat, Aesthetic Terbaru 2023 (Paling Update!)
150 Kata-Kata Lucu Gokil dan Paling Konyol yang Bikin Ngakak (Terbaru 2023)
20 Film Kartun Lucu Terbaik & Terbaru 2023, Seru & Menghibur!
100+ Tebak-Tebakan Lucu dan Jawabannya, Bikin Suasana Jadi Gembira!
50 Gambar Lucu Sunda Terbaru 2020 | Ngakak Moal Euruen
Bola.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, singkatan lucu makin naik daun. Banyak di kalangan millennials di penjuru Indonesia menggunakan meme dari berbagai singkatan di media sosial.
Ada banyak singkatan lucu yang bisa bikin kamu ketawa ngakak. Satu di antara sumbernya, bisa kamu dapatkan di media sosial.
Pengguna media sosial terkenal dengan kreativitas dalam merangkai kata. Kamu bisa mendapatkan hiburan di sini, lewat meme atau kata-kata kocak.
Netizen seolah berlomba-lomba membuat meme maupun kata-kata kocak yang ngelantur, tetapi mengundang tawa.
Tak sedikit dari mereka yang membuat konten-konten nyeleneh dan lucu yang mampu mengocok perut kita.
Satu di antara yang sedang tren di kalangan pengguna media sosial adalah singkatan lucu.
Konten ini berisi, misalnya singkatan ngelantur nama-nama kota, bahasa gaul, hingga singkatan dalam bahasa Jawa. Tak sekadar mengundang tawa, namun ada juga yang justru membuat baper.
Namun, seperti diketahui, konten-konten semacam ini bersifat hiburan semata. Jadi, kamu jangan sampai kebablasan dan justru jadi baper.
Berikut kumpulan singkatan lucu yang bikin kamu auto-ngakak seperti dirangkum dari Lucudangokilabis, Katakatatanda, dan Kaskus, Rabu (3/6/2020).
1. Kimia: Ku ingin miliki dia
2. Portugal: Persatuan orang tua galak
3. CLBK: Chat Lagi Balikan Kaga
4. OTW: Ok Tungguan Weh
5. Krikil: Keri ing sikil
6. UAS: Ujian Asal Silang
7. Kamis Pagi: Kangen Manisnya Pacaran Lagi
8. Bimoli: Bibir Monyong Lima senti
9. Pecel Lele: Pecinta cewe lemu-lemu
10. Djarum: Demi janda aku rela untuk mati
11. Boernas kopen: Bubur panas kokopen
12. Eyang kakung: Ending kasih sayang yang kena tikung
13. Hiruka: Harapan indah berujung duka
14. Afrika: Aku frustrasi sama kamu
15. Martabak: Manis, ramah, tapi gak nembak-nembak
16. Google: Golongan orang single
17. Menikah: Menikmati nikmat Allah
18. PRT: Pacaran Rasa Temen
19. Bejo: Bertahan jomblo
20. Jaka Tingkir: Janda kaya bunting ama tukang parkir
21. ATM: Aku tayang moneymu
22. Sabtu: Serius aku butuh kamu
23. PDKT: Pernah Deketan Kemudian Terlupakan
24. Kalender: Kadang liat penganten suka minder
25. Gunawan: Gundul namun menawan
Mind Blowing Deh Bahasa Jawa Itu
Pantun Lucu 2 Baris buat Teman
Ada sejumlah pantun lucu 2 baris yang cocok untuk teman-teman detikers. Biar nggak penasaran, simak contohnya di bawah ini.
1. Beli duren ke Irian JayaEmang di sini dak ada ya.
2. Disini bingung, di sana linglungEmangnya enak, nggak nyambung
3. Buah semangka berdaun sirihBuah ajaib kali yah
4. Di langit ada tomatSengit amat.
5. Jambu merah di dindingJangan marah just kidding
6. Buah durian di pohon beringinRese banget itu duren
7. Makan kue, minum sekotengGue emang ganteng
8. Makan jengkol perut melilitDoyan miscall kuota sedikit
9. Buah jeruk buah kedondongMbah ikutan nongkrong dong
10. Hati siapa tak bimbangSitu botak minta dikepang
Gambar Lucu Jawa Paling Kocak
Berikut ini adalah daftar gambar lucu yang berkaitan dengan Jawa. Tenang, Jaka sudah menambahkan terjemahannya untuk kamu yang enggak ngerti bahasa Jawa.
Kalau kamu inginnya lihat film yang kocak, mampir deh ke tulisan yang satu ini!
Tidak Seperti Bahasa Lain, Jawa Bisa Menjelaskan Sesuatu Hanya dengan Satu Kata
Kocaknya Jika Judul Film Barat Diubah ke Bahasa Jawa
Terjemahan: Sampeyan = Kamu (Jawa Halus)
Terjemahan: Dulu jamanku kecil aku lihat orang dewasa pacaran, ketika aku dewasa aku lihat anak kecil pacaran; Terus giliranku kapan?
Kata-kata galau lucu bahasa Jawa.
(Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome) 67. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu." (Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku) 68. "Nek enek uwong sing nglarani kowe, ojo pernah mikir dinggo mbales. Ngguwak-ngguwak tenogo, sinau ikhlas ya." (Kalau ada orang yang sudah melukaimu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. Menghabiskan tenaga saja, belajarlah untuk ikhlas) 69. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg." (Supaya tidak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berhenti berharap dan kapan waktunya untuk berhenti) 70. "Ora kabeh wong seneng karo apa sing dewek lakoni. Ora papa, sing penting dewek niate apik lan nglakoni sing bener." (Tidak semua orang senang dengan apa yang kita lakukan. Tidak apa-apa, yang penting kita niatnya baik dan melakukan yang benar) 71. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat) 72. "Penak ora penak yo penak no wae wong jenenge golek duwit." (Enak tidak enak ya dienakkan saja, namanya juga cari uang) 73. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus semangat walaupun tidak ada yang menyemangati) 74. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet tapi tidak menemukan WC) 75. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan) 76. "Abot di pikul bareng, enteng di gowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae." (Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, kalau sama sama berat dipaketin aja) 77. "Ojo ragu mecahno masalah, kecuali nek onok tulisan, 'Mecahno tuku'." (Jangan ragu untuk sekadar memecahkan masalah, kecuali kalau ada tulisan 'Memecahkan berarti membeli') 78. "Duit saiki gampang luntur yo, esuk abang awan biru sore ijo wengi malah dadi abu-abu." (Uang sekarang gampag luntur ya, pagi merah siang biru sore hijau malam malah jadi abu-abu) 79. "Moga wae masa depanku sepadang layar Hpne makku." (Semoga saja masa depanku secerah layar HP ibuku) 80. "Kowe turu we angel opo meneh bahagia." (Kamu tidur aja susah apalagi bahagia) Kata-kata bijak lucu bahasa Jawa. (Tadinya ingin berhemat malah boros) 82. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah) 83. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso." (Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa) 84. "Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku power rangers abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang." (Aku capek juga pengen mengeluh, namun berhubung aku power rangers merah. Capek dan ngeluhku saya suruh hilang) 85. "Ojo obah yen atimu kemranyah, Aluwung meneng nganti atimu lerem." (Jangan bergerak jika hatimu gelisah, lebih baik diam sampai hatimu tenang) 86. "Ngentukne kui angel, mempertahankan kui luweh angel, opo meneh ngeculne koe kui adoh luweh angel." (Ndapetin itu susah, mempertahankan itu lebih sulit, apalagi melepasmu itu jauh lebih sulit) 87. "Kowe iku bagaikan embun pagi sing menyejukkan, tapi sayang aku ora tau ngerti mergo tangiku awan." (Kamu itu seperti embun pagi yang menyejukkan, tapi sayang aku nggak pernah tahu karena bangunku siang) 88. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong." (Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia) 89. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong) 90. "Kowe nangis mergo diputus pacarmu? Senasib ro aku. Reneo, aku dodolan tisu tuku siji gratis aku." (Kamu nangis karena diputus pacarmu? Sini, aku jualan tisu beli satu gratis aku) 91. "Aku ra iso nyindir isone tresno ning awakmu." (Aku nggak bisa nyindir bisanya cinta sama kamu) 92. "Saben dino kegowo ngimpi tapi ora iso duweni." (Setiap hari terbawa mimpi tapi tidak bisa memiliki) 93. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe." (Nelangsa rasanya yang aku cinta sudah ada yang punya) 94. "Ngenteni awakmu sayang karo aku bebasan koyo ngenteni udan ning mongso ketigo, ora mungkin." (Menunggu kamu sayang denganku sama halnya seperti menunggu hujan di musin kemarau, nggak mungkin) 95. "Rapopo aku karo awakmu ora isoh bareng, sing penting kopiku karo kopimu wis tau sak mejo berdua." (Nggak pa pa aku sama kamu nggak bisa bersama, yang penting kopiku dan kopimu udah pernah semeja berdua) 96. "Wis kadung ngomong sayang jebule wis nduwe gandengan, wis kadung tak sawang malah ninggal kenangan." (Udah terlanjur bilang sayang ternyata udah punya gandengan, udah terlanjur aku pandang malah meninggalkan kenangan) 97. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu." (Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu) 98. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi.” (Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi) 99. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah." (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah) 100. "Aja milik barang kang melok." (Jangan tergiur barang yang berkilau) 101. "Mangasah mingising budi, Memasuh malaning bumi, Memayu hayuning bawana." (Melatih ketajaman budi, membersihkan angkara-murka di bumi, dan merawat berkah dan anugerah alam, harus menjadi tujuan hidup setiap orang) 102. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri) 103. "Ora kena nglarani." (Jangan melukai orang lain) 104. "Siji-sijine kawicaksanan sing sejati yaiku sampeyan ngerti nek ora ngerti apa-apa.” (Satu-satunya kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui Anda tidak tahu apa-apa) 105. "Cekelana impenanmu, Amarga yen impen mati, Urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur." (Berpegang teguh pada mimpi, Karena jika mimpi mati, Hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang) 106. "Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan) 107. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik) 108. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi) 109. "Narimo ing pandum." (Menerima segala rintangan dengan ikhlas) 110. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe." (Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu) 111. "Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu." (Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)
(Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome)
67. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."
(Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku)
68. "Nek enek uwong sing nglarani kowe, ojo pernah mikir dinggo mbales. Ngguwak-ngguwak tenogo, sinau ikhlas ya."
(Kalau ada orang yang sudah melukaimu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. Menghabiskan tenaga saja, belajarlah untuk ikhlas)
69. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."
(Supaya tidak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berhenti berharap dan kapan waktunya untuk berhenti)
70. "Ora kabeh wong seneng karo apa sing dewek lakoni. Ora papa, sing penting dewek niate apik lan nglakoni sing bener."
(Tidak semua orang senang dengan apa yang kita lakukan. Tidak apa-apa, yang penting kita niatnya baik dan melakukan yang benar)
71. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat."
(Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat)
72. "Penak ora penak yo penak no wae wong jenenge golek duwit."
(Enak tidak enak ya dienakkan saja, namanya juga cari uang)
73. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati."
(Harus semangat walaupun tidak ada yang menyemangati)
74. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae."
(Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet tapi tidak menemukan WC)
75. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap."
(Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan)
76. "Abot di pikul bareng, enteng di gowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae."
(Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, kalau sama sama berat dipaketin aja)
77. "Ojo ragu mecahno masalah, kecuali nek onok tulisan, 'Mecahno tuku'."
(Jangan ragu untuk sekadar memecahkan masalah, kecuali kalau ada tulisan 'Memecahkan berarti membeli')
78. "Duit saiki gampang luntur yo, esuk abang awan biru sore ijo wengi malah dadi abu-abu."
(Uang sekarang gampag luntur ya, pagi merah siang biru sore hijau malam malah jadi abu-abu)
79. "Moga wae masa depanku sepadang layar Hpne makku."
(Semoga saja masa depanku secerah layar HP ibuku)
80. "Kowe turu we angel opo meneh bahagia."
(Kamu tidur aja susah apalagi bahagia)
Kata-kata lucu khas Bapak-Bapak
Bapak-bapak itu dikenal sebagai sosok yang santai, kreatif dan lucu. Banyak sekali kata-kata lucu khas bapak-bapak yang selalu menarik untuk disimak, dan tetap bikin ngakak.
Meskipun kita pernah membacanya beberapa kali tapi kita ga pernah bosan, ya ga sih. Mau tahu apa saja tuh kata-kata lucu khas Bapak-bapak? Yuk dibaca, kalau misalnya mau tertawa, lepaskan saja ya!
59. “Ketika seorang istri tidak mencari keberadaan suami dan tak menunggunya pulang, bisa dipastikan hari itu adalah tanggal tua”
60. “Katanya suami harus balas pesan ,tapi kalau dijawab ‘Ya’ atau ‘Enggak’ doang istri marahnya ga ketulungan”
61. “Hidup tak seindah drama Korea yang biasa kau tonton, tapi juga tak setragis sinetron azab”
62. “Tunjukkan kasih sayang dengan menggenggam erat istrimu saat berbelanja, pastikan dia tak salah jalan dan kalap berbelanja”
63. “Jangan membiarkan istri mencari uang sendiri, bisa-bisa isi dompetmu bersih”
64. “Marah yang menakutkan dari seorang istri adalah jika dia sudah diam saat ditanya”
65. “Kenapa istri lain lebih cantik? Karena kita bertemunya saat di luar di mana dia sudah dandan, sementara di rumahnya pasti sama seperti istri kita selalu dasteran”
66. “Ketika keinginan istri dituruti, hanya semata tak kuasa mendengar omelannya yang terus diulangi”
67. “Curhatan istri itu 99 % prolog, cuma 1 % isi”
68. “Susahnya mengomentari istri saat mencoba baju, dikomentari cantik dibilang bohong, dikomentari jelek malah diomeli”
69. “Pertanyaan yang bikin istri marah adalah berapa berat badannya
70. Kalimat yang sering dilontarkan istriku, dietnya besok aja deh”
71. “Ada uang istri manis, gak ada uang istri sadis”
72. “Pulang ga bawa uang sama aja numpang tidur di kandang macan”
73. “Suka bingung sama istri, bibir manyun, ngomel ga henti-henti tapi kalau ditanya kenapa,jawabnya pasti gapapa”
Kata-kata lucu dan lelucon yang penuh paradoks, ironis, fatalistik, maupun konyol juga bisa Grameds temukan pada buku Komedi Ala Politisi, Banyolan Politik Paling Konyol.
Kata-kata bijak lucu bahasa Jawa.
(Tadinya ingin berhemat malah boros) 82. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah) 83. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso." (Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa) 84. "Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku power rangers abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang." (Aku capek juga pengen mengeluh, namun berhubung aku power rangers merah. Capek dan ngeluhku saya suruh hilang) 85. "Ojo obah yen atimu kemranyah, Aluwung meneng nganti atimu lerem." (Jangan bergerak jika hatimu gelisah, lebih baik diam sampai hatimu tenang) 86. "Ngentukne kui angel, mempertahankan kui luweh angel, opo meneh ngeculne koe kui adoh luweh angel." (Ndapetin itu susah, mempertahankan itu lebih sulit, apalagi melepasmu itu jauh lebih sulit) 87. "Kowe iku bagaikan embun pagi sing menyejukkan, tapi sayang aku ora tau ngerti mergo tangiku awan." (Kamu itu seperti embun pagi yang menyejukkan, tapi sayang aku nggak pernah tahu karena bangunku siang) 88. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong." (Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia) 89. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong) 90. "Kowe nangis mergo diputus pacarmu? Senasib ro aku. Reneo, aku dodolan tisu tuku siji gratis aku." (Kamu nangis karena diputus pacarmu? Sini, aku jualan tisu beli satu gratis aku) 91. "Aku ra iso nyindir isone tresno ning awakmu." (Aku nggak bisa nyindir bisanya cinta sama kamu) 92. "Saben dino kegowo ngimpi tapi ora iso duweni." (Setiap hari terbawa mimpi tapi tidak bisa memiliki) 93. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe." (Nelangsa rasanya yang aku cinta sudah ada yang punya) 94. "Ngenteni awakmu sayang karo aku bebasan koyo ngenteni udan ning mongso ketigo, ora mungkin." (Menunggu kamu sayang denganku sama halnya seperti menunggu hujan di musin kemarau, nggak mungkin) 95. "Rapopo aku karo awakmu ora isoh bareng, sing penting kopiku karo kopimu wis tau sak mejo berdua." (Nggak pa pa aku sama kamu nggak bisa bersama, yang penting kopiku dan kopimu udah pernah semeja berdua) 96. "Wis kadung ngomong sayang jebule wis nduwe gandengan, wis kadung tak sawang malah ninggal kenangan." (Udah terlanjur bilang sayang ternyata udah punya gandengan, udah terlanjur aku pandang malah meninggalkan kenangan) 97. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu." (Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu) 98. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi.” (Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi) 99. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah." (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah) 100. "Aja milik barang kang melok." (Jangan tergiur barang yang berkilau) 101. "Mangasah mingising budi, Memasuh malaning bumi, Memayu hayuning bawana." (Melatih ketajaman budi, membersihkan angkara-murka di bumi, dan merawat berkah dan anugerah alam, harus menjadi tujuan hidup setiap orang) 102. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri) 103. "Ora kena nglarani." (Jangan melukai orang lain) 104. "Siji-sijine kawicaksanan sing sejati yaiku sampeyan ngerti nek ora ngerti apa-apa.” (Satu-satunya kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui Anda tidak tahu apa-apa) 105. "Cekelana impenanmu, Amarga yen impen mati, Urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur." (Berpegang teguh pada mimpi, Karena jika mimpi mati, Hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang) 106. "Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan) 107. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik) 108. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi) 109. "Narimo ing pandum." (Menerima segala rintangan dengan ikhlas) 110. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe." (Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu) 111. "Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu." (Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)
(Tadinya ingin berhemat malah boros)
82. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh."
(Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)
83. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso."
(Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa)
84. "Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku power rangers abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang."
(Aku capek juga pengen mengeluh, namun berhubung aku power rangers merah. Capek dan ngeluhku saya suruh hilang)
85. "Ojo obah yen atimu kemranyah, Aluwung meneng nganti atimu lerem."
(Jangan bergerak jika hatimu gelisah, lebih baik diam sampai hatimu tenang)
86. "Ngentukne kui angel, mempertahankan kui luweh angel, opo meneh ngeculne koe kui adoh luweh angel."
(Ndapetin itu susah, mempertahankan itu lebih sulit, apalagi melepasmu itu jauh lebih sulit)
87. "Kowe iku bagaikan embun pagi sing menyejukkan, tapi sayang aku ora tau ngerti mergo tangiku awan."
(Kamu itu seperti embun pagi yang menyejukkan, tapi sayang aku nggak pernah tahu karena bangunku siang)
88. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong."
(Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia)
89. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."
(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
90. "Kowe nangis mergo diputus pacarmu? Senasib ro aku. Reneo, aku dodolan tisu tuku siji gratis aku."
(Kamu nangis karena diputus pacarmu? Sini, aku jualan tisu beli satu gratis aku)
91. "Aku ra iso nyindir isone tresno ning awakmu."
(Aku nggak bisa nyindir bisanya cinta sama kamu)
92. "Saben dino kegowo ngimpi tapi ora iso duweni."
(Setiap hari terbawa mimpi tapi tidak bisa memiliki)
93. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe."
(Nelangsa rasanya yang aku cinta sudah ada yang punya)
94. "Ngenteni awakmu sayang karo aku bebasan koyo ngenteni udan ning mongso ketigo, ora mungkin."
(Menunggu kamu sayang denganku sama halnya seperti menunggu hujan di musin kemarau, nggak mungkin)
95. "Rapopo aku karo awakmu ora isoh bareng, sing penting kopiku karo kopimu wis tau sak mejo berdua."
(Nggak pa pa aku sama kamu nggak bisa bersama, yang penting kopiku dan kopimu udah pernah semeja berdua)
96. "Wis kadung ngomong sayang jebule wis nduwe gandengan, wis kadung tak sawang malah ninggal kenangan."
(Udah terlanjur bilang sayang ternyata udah punya gandengan, udah terlanjur aku pandang malah meninggalkan kenangan)
97. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu."
(Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu)
98. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi.”
(Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi)
99. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah."
(Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)
100. "Aja milik barang kang melok."
(Jangan tergiur barang yang berkilau)
101. "Mangasah mingising budi, Memasuh malaning bumi, Memayu hayuning bawana."
(Melatih ketajaman budi, membersihkan angkara-murka di bumi, dan merawat berkah dan anugerah alam, harus menjadi tujuan hidup setiap orang)
102. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
103. "Ora kena nglarani."
(Jangan melukai orang lain)
104. "Siji-sijine kawicaksanan sing sejati yaiku sampeyan ngerti nek ora ngerti apa-apa.”
(Satu-satunya kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui Anda tidak tahu apa-apa)
105. "Cekelana impenanmu, Amarga yen impen mati, Urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur."
(Berpegang teguh pada mimpi, Karena jika mimpi mati, Hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)
106. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."
(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
107. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
108. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."
(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
109. "Narimo ing pandum."
(Menerima segala rintangan dengan ikhlas)
110. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."
(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu)
111. "Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu."
(Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)
1. Pake gincu, pergi ke pasar
Kamu lucu, kalau lagi lapar
2. Good morning, selamat pagi
Hai yang pakai baju pink, kenalan yuk sini
3. Keripik belut, dimakan sama kerang
Kamu kentut, kok enggak bilang-bilang
4. Makan semur, masih anget
Muka kamu hancur, kok pakai banget
5. Saringan santan, mahal harganya
Buanglah mantan, pada tempatnya
6. Barang antik, ditarik andong
Hei cantik, kenalan dong
7. Jangan jahil, apalagi ke tukang jamu
8. Air cuka, bikin mules
Tanggal tua, bikin ngenes
9. Punya ragi di atas loyang
Selamat pagi, istriku sayang
10. Jamu dicampur ketan
Kelakuanmu mirip setan
Yoona Aja Sampai Sedih Gitu Gara-Gara Dapat Banyak Tugas
Terjemahan: Lebaran dapat banyak THR